TIMES BANGKA BELITUNG, MALANG – Dampak dari bencana alam gempa di Malang Raya hingga Lumajang, Sabtu (10/4/2021) kemarin menyebabkan banyaknya bangunan rusak. Bangunan yang roboh tersebut, diantaranya rumah-rumah warga, sekolahan hingga tempat ibadah.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi langsung gedung MAN 2 Turen, Kabupaten Malang mengatakan, jelang Ramadan, dirinya menginginkan fasilitas ibadah, seperti masjid dan mushala bisa segera diperbaiki.
Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia
"Besok ini kan insyaallah masuk Ramadan. Maka yang saya pesankan antara lain, fasilitas ibadah apakah mushala atau masjid, kalau rusak-rusak ringan bisa segera dilakukan proses perbaikan," ujar Khofifah, Minggu (11/4/2021).
Gubernur Khofifah mengatakan, dirinya juga telah melakukan komunikasi dengan Pangdam V/Brawijaya untuk menggerakan tim (personel) dijajaran Kodim bisa segera cepat melakukan perbaikan.
Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia
"Pak Pangdam juga sudah mengatakan kepada saya bahwa timnya di jajaran Kodim hingga Korem itu akan digerakan untuk melakukan perbaikan secepatnya. Tapi kalau rusak sedang sampai berat, saya rasa harus dilihat dulu konstruksinya," ungkapnya.
Gubernur Khofifah juga berharap segera dibentuk dapur umum dan proses evakuasi yang menjadi prioritas guna penyelamatan masyarakat.
FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia
"Dapur umum itu SOPnya di setiap terjadi bencana alam harus ada. Kemudian juga proses evakuasi juga menjadi prioritas. Kita juga melihat TNI-Polri dan relawan langsung turun. Ini artinya proses evakuasi menjadi prioritas di saat tanggap darurat seperti sekarang," jelasnya.
Selanjutnya, untuk saat ini setelah dirinya bertemu dengan Bupati Malang, HM Sanusi, ia meminta dari pihak tim Bupati Malang bisa segera melakukan inventarisasi, identifikasi dan pendataan kategori kerusakan ringan, sedang ataupun berat.
FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia
"Ini semua kami koordinasikan. Yang terdampak (gempa di Malang) juga beberapa daerah di Jawa Timur, sehingga saya ingin memastikan bahwa proses identifikasi dengan proses evakuasi pada saat ini harus dimaksimalkan," pungkas Gubernur Jatim Khofifah. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Deasy Mayasari |