TIMES BANGKA BELITUNG, PANGKALPINANG – Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, berhasil menemukan kembali tanaman Manggis klabang di Kebun Wisata Tua Tunu. Spesies dengan nama ilmiah Garcinia klabang Miq ini sebelumnya telah dinyatakan punah selama ratusan tahun di berbagai wilayah Indonesia.
Kepala DLH Kota Pangkalpinang Bartholomeus Suharto mengonfirmasi penemuan langka ini. "Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memastikan tanaman ini betul manggis klabang yang sudah dinyatakan punah," ujarnya, Kamis (30/10/2025). Tanaman endemik Pulau Bangka ini telah hilang dari peredaran dalam waktu yang sangat lama menurut catatan penelitian.
Proses verifikasi ilmiah sedang dilakukan untuk memastikan keaslian spesies. "Penemuan tanaman langka ini tentunya diteliti lagi guna memastikan bahwa tanaman endemik Pulau Bangka ini betul-betul manggis klabang," tambah Bartholomeus. Jika terbukti benar, DLH akan segera melakukan program pengembangbiakan intensif.
Rencana konservasi jangka panjang telah disiapkan. "Kita tentunya akan melakukan pembudidayaan, pengembangbiakan kembali tanaman langka ini," tegasnya. DLH juga mengajak kolaborasi para peneliti dan akademisi untuk mendukung upaya pelestarian.
"Kita berharap teman-teman peneliti untuk melakukan penelitian pengembangan tanaman manggis klabang ini. Jangan sampai tanaman ini hilang lagi, karena tidak adanya langkah pelestarian tanaman langka ini," pungkas Bartholomeus menekankan pentingnya tindakan lanjutan untuk mencegah kepunahan permanen spesies endemik yang berharga ini.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dianggap Punah Lebih dari 100 Tahun, Tanaman Manggis Klabang Ditemukan Kembali
| Pewarta | : Antara | 
| Editor | : Faizal R Arief | 
 Berita
 Berita 
       
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
                 
                 
                 
                 
                 
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
               TIMES Bangka Belitung
            TIMES Bangka Belitung