TIMES BANGKA BELITUNG, JAKARTA – Menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Pemerintah Arab Saudi melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyampaikan sembilan imbauan penting yang wajib dipatuhi seluruh jemaah haji Indonesia.
Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (29/5/2025), menjelaskan bahwa imbauan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi antara Kementerian Haji Arab Saudi dan PPIH Arab Saudi.
Seluruh imbauan itu bertujuan menjaga keamanan, kesehatan, dan ketertiban pelaksanaan ibadah para jamaah.
Inilah sembilan imbauan penting tersebut:
-
Hindari keluar tenda saat cuaca ekstrem
Jamaah diminta tetap berada di dalam tenda, khususnya pada pukul 10.00–16.00 waktu setempat, mengingat suhu diperkirakan bisa mencapai 50 derajat Celsius. Hal ini penting untuk mencegah gangguan kesehatan akibat panas ekstrem. -
Taat jadwal pergerakan Armuzna
Jamaah wajib mengikuti jadwal keberangkatan sesuai dengan kelompok atau syarikah masing-masing. Tidak diperkenankan bergerak sendiri-sendiri atau keluar dari kelompok yang telah ditentukan. -
Penyembelihan hanya lewat program Adahi
Ibadah dam dan kurban harus dilakukan melalui program resmi Adahi yang dikelola oleh Kerajaan Arab Saudi. Penyembelihan di luar program, termasuk lewat calo atau tempat tak berizin, dilarang keras. -
Patuh pada jadwal lontar jumrah
Pelaksanaan lontar jumrah harus sesuai jadwal resmi yang ditentukan syarikah. Jamaah tidak boleh melakukannya secara bebas atau di luar pengawasan. -
Bawa dan jaga kartu Nusuk
Kartu identitas Nusuk wajib dimiliki dan dibawa setiap saat. Petugas diminta memastikan tidak ada jamaah yang kehilangan atau tidak memiliki kartu tersebut karena akan menghambat akses, termasuk ke Masjidil Haram. -
Jaga kondisi fisik dan kesehatan
Jamaah diimbau selalu menggunakan masker, memakai payung saat di luar ruangan, menjaga kebersihan tangan, serta cukup mengonsumsi makanan sehat dan air minum agar tetap bugar selama ibadah. -
Gunakan saluran pengaduan resmi
Jika ada keluhan terkait fasilitas seperti listrik, air, atau pendingin ruangan, jamaah dapat melaporkannya ke nomor layanan resmi 1966. Petugas diminta aktif menyosialisasikan informasi ini. -
Petugas harus siaga di tenda
Petugas kloter wajib selalu berada di tenda bersama jamaah, serta nomor kontak mereka harus mudah diakses oleh jamaah jika terjadi keadaan darurat. -
Jaga citra positif Indonesia
Dengan jumlah mencapai sekitar 25 persen dari total jamaah dunia, jamaah haji Indonesia diharapkan menjadi teladan dalam kepatuhan, kedisiplinan, dan menjaga nama baik bangsa.
Muchlis menegaskan bahwa PPIH Arab Saudi akan memastikan semua poin imbauan ini dilaksanakan secara konsisten oleh petugas dan jamaah di lapangan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Arab Saudi Sampaikan 9 Imbauan Penting untuk Jemaah Haji Indonesia di Armuzna
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |