TIMES BANGKA BELITUNG, BELITUNG TIMUR – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, menyebutkan seluruh desa di wilayah itu sudah memiliki Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) pada awal 2026, sebagai upaya memperkuat kelembagaan ekonomi masyarakat desa.
"Kami sudah menggelar rapat koordinasi untuk menguatkan komitmen bersama dan KDMP sudah terbentuk di seluruh atau 39 desa pada awal 2026," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi UKM Kabupaten Belitung Timur Gustaf Pilandra di Manggar, Kamis(25/9/2025).
Hingga saat ini, pembentukan KDMP di Belitung Timur telah mencapai sekitar 63 persen atau sekitar 25 dari 39 desa, sedang 17 desa belum lengkap prosesnya dari sisi legalitas seperti SK dari AHU.
Menurut dia, permodalan menjadi kendala utama pengurus koperasi dan pemerintah mendorong setiap KDMP segera mengajukan proposal bantuan permodalan.
Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) telah menyatakan siap menyalurkan pinjaman hingga Rp500 juta bagi tiap koperasi.
"Kalau modal awal koperasi hanya dari simpanan wajib dan pokok anggota, makanya kami imbau KDMP merekrut anggota sebanyak mungkin," ujarnya.
Gustaf mengatakan regulasi dan petunjuk teknis pendirian KDMP sudah tersedia. Namun, masih banyak pengurus maupun kepala desa yang belum memahami aturan tersebut.
"Memang sempat beredar isu-isu yang keliru, maka kami luruskan agar tidak ada lagi salah persepsi," katanya.
Ia menegaskan pemerintah daerah terus melakukan pendampingan teknis dan sosialisasi hingga seluruh desa siap membentuk koperasi. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penguatan ekonomi masyarakat dari tingkat desa.
"Selain menjadi wadah usaha bersama, KDMP kami harapkan mampu mendorong kemandirian desa serta membuka lapangan kerja baru bagi warga di Kabupaten Belitung Timur," tutupnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 2026, Semua Desa di Belitung Timur Punya Koperasi Merah Putih
Pewarta | : Antara |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |