TIMES BANGKA BELITUNG, CIANJUR – Di tengah hiruk pikuk kehidupan, masih ada secercah harapan yang dibawa mereka yang peduli. Salah satunya adalah Komunitas Sosial Bagong Mogok (KSBM) yang baru-baru ini menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu di Kabupaten Cianjur.

Aksi mulia ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga menjadi jembatan untuk mempererat silaturahmi. Mereka datang langsung dari pintu ke pintu, mengetuk rumah-rumah warga, dan membagi kebahagiaan.

Dalam hal ini bantuan yang disalurkan KSBM difokuskan untuk warga di Kampung Darma Bakti, RT 05 RW 12, Kelurahan Solok Pandan, Kecamatan Cianjur.

Menurut Wakil Ketua Korwil 1 Mogok, H. Epul Sepuluh, bahwa ini adalah wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

“Bantuan yang kami salurkan berupa beras, minyak goreng, gula pasir, terigu, mi instan, sarden, kopi, susu, teh, saus, kecap, biskuit dan wafer, serta sejumlah uang,” kata Epul dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Selasa (16/9/2025).

Didampingi oleh Sekretaris Jenderal KSBM, Beni Sumarna, ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban hidup masyarakat, meskipun jumlahnya tidak seberapa. “Yang terpenting bisa membantu mereka dan membuat mereka tersenyum,” ungkapnya.

Di salah satu rumah yang dikunjungi, Yayah (43) menyambut kedatangan rombongan KSBM dengan mata berkaca-kaca. Ibu empat anak ini tak bisa menyembunyikan rasa haru dan syukurnya.

Yayah menceritakan bagaimana kehidupannya berubah drastis sejak suaminya jatuh dari atap rumah tiga tahun lalu, yang membuatnya tak lagi bisa bekerja.

“Selama ini saya bekerja serabutan, kadang mencuci atau menyetrika di rumah tetangga, bahkan jadi pemulung untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Dengan suara bergetar, ia mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam, “Alhamdulillah, sekarang ada bantuan dari komunitas sosial Bagong Mogok.”

Sumbangsih dari KSBM ini, meski terkesan sederhana, memiliki makna yang jauh lebih dalam. Ini adalah bukti bahwa solidaritas masih hidup di tengah masyarakat. Aksi mereka menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk turut serta dalam membantu sesama.

Uluran tangan ini tak hanya sekadar memberikan kebutuhan pokok, tetapi juga membangkitkan semangat dan harapan bagi mereka yang berada dalam keterbatasan.

Kehadiran KSBM menjadi pengingat bahwa kepedulian sekecil apa pun akan selalu berarti besar bagi mereka yang membutuhkan. (*)