https://babel.times.co.id/
Gaya Hidup

Mendaki Jadi Tren, Persewaan di Kota Malang Tawarkan Alat Aman dan Edukasi Gratis

Senin, 21 Juli 2025 - 12:05
Mendaki Jadi Tren, Persewaan di Kota Malang Tawarkan Alat Aman dan Edukasi Gratis Pelanggan berkonsultasi kepada pemilik Malang Outdoor Gear terkait cedera yang dialaminya saat mendaki, untuk mendapatkan solusi penanganan yang tepat (FOTO: Qarina Vitri Aulia/TIMES Indonesia)

TIMES BANGKA BELITUNG, MALANG – Naik gunung kini bukan lagi soal ekstrem atau adu nyali. Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas mendaki justru menjelma jadi tren gaya hidup anak muda. Dan tren ini ikut mendorong lahirnya berbagai bisnis persewaan alat camping, termasuk di Kota Malang.

Salah satunya adalah Malang Outdoor Gear, yang beralamat di Jl. Bendungan Sigura-gura Barat IV No. 16, Karangbesuki, Sukun.

beragam-pilihan-tas.jpgMalang Outdoor Gear menyediakan beragam pilihan tas, beberapa di antaranya masih baru untuk menyesuaikan kebutuhan para pendaki. (FOTO: Qarina Vitri Aulia/TIMES Indonesia)

Mendaki saat ini memang bukan sekadar untuk olahraga, tapi juga menjadi bentuk healing dan pelarian dari hiruk-pikuk kota. Bahkan, banyak yang menjadikan momen pendakian sebagai bahan unggahan estetik di media sosial.

Dan meski terbilang baru, usaha Malang Outdoor Gear ini mulai mencuri perhatian. Pelanggannya datang dari berbagai kalangan, mulai dari yang baru mencoba naik gunung untuk pertama kali, hingga yang sudah menjadikan hiking sebagai hobi tetapnya.

Bukan sekadar menyewakan alat, Malang Outdoor Gear memiliki pendekatan yang cukup berbeda. Setiap pelanggan yang datang akan ditanya mengenai tempat tujuan pendakian, pengalaman pendakian, dan apa saja yang dibutuhkan.

Jaket-berbagai-ukuran-dan-model.jpgJaket berbagai ukuran dan model disediakan untuk menunjang kenyamanan pendaki. (FOTO: Qarina Vitri Aulia/TIMES Indonesia)

Dari situ, Bima - pemilik usaha sekaligus anggota Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), akan menyesuaikan rekomendasi alat, dan memberi tips keselamatan, terutama bagi pendaki pemula. “Mendaki itu bukan cuma kuat fisik, tapi juga harus paham soal safety,” ujar Bima, saat ditemui di outlet-nya.

Bima tahu betul pentingnya edukasi keselamatan. Pengalaman pribadinya melihat pendaki yang semangatnya tinggi tapi perlengkapannya minim menjadi titik balik baginya. Ia tak ingin hal yang sama terjadi pada pelanggan-pelanggannya.

Dari sepatu hingga tenda, semua perlengkapan yang disewakan dipastikan sudah memenuhi standar keamanan. Tujuannya jelas: agar pelanggan bisa naik gunung dengan tenang. Respons dari para penyewa pun positif. Banyak yang merasa terbantu, apalagi yang baru pertama kali mendaki.

Beberapa bahkan datang lagi, bukan hanya karena alatnya lengkap, tapi karena merasa nyaman dan dibantu. Salah satu pelanggan perempuan bahkan pernah diberikan tips pemulihan ketika cedera kaki usai turun gunung.

Selain aspek keselamatan, sisi estetika juga jadi pertimbangan. Anak-anak muda kini lebih selektif memilih gear. Mereka tak cuma cari yang fungsional, tapi juga yang keren dipakai di foto. Tak heran kalau jaket, sepatu, dan ransel warna-warni jadi favorit.

Di musim liburan seperti sekarang, pelanggan datang silih berganti. Kebanyakan dari mereka pelajar dan mahasiswa. Tapi bukan berarti pendaki berpengalaman absen. Beberapa di antaranya justru teman-teman lama Bima saat masih aktif mendaki di berbagai daerah.

Dengan semangat berbagi ilmu dan pengalaman, Malang Outdoor Gear ingin jadi lebih dari sekadar tempat sewa alat. Mereka ingin jadi teman perjalanan bagi siapa pun yang ingin naik gunung dengan aman, nyaman, dan bertanggung jawab. (*)

Pewarta : TIMES Magang 2025
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bangka Belitung just now

Welcome to TIMES Bangka Belitung

TIMES Bangka Belitung is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.