TIMES BANGKA BELITUNG, PACITAN – Gelanggang Olahraga (GOR) Gasibu Pacitan menjadi saksi prestasi membanggakan dari pelajar Nawangan. Lavida Ficelica, siswi kelas IX SMPN 2 Nawangan, sukses meraih medali emas dalam Kejuaraan Pencak Silat SH Terate Cup Kabupaten Pacitan 2025, akhir pekan lalu.

Kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari, Jumat–Minggu (19–21 Desember 2025), diikuti pesilat terbaik dari berbagai ranting di seluruh Pacitan. Lavida turun mewakili Ranting Nawangan di kategori Tanding Praremaja Putri dan tampil konsisten sejak babak awal hingga final.

Pada partai puncak, Lavida harus menghadapi pesilat tangguh dari Kecamatan Pringkuku. Pertandingan berlangsung ketat, namun ketenangan dan penguasaan teknik membuat Lavida keluar sebagai pemenang dan naik ke podium tertinggi.

Usai pertandingan, Lavida mengaku hasil tersebut tidak diraih secara instan. Ia menyebut persiapan panjang menjadi kunci utama keberhasilannya.

“Saya sudah mempersiapkan diri sekitar tujuh bulan. Alhamdulillah, dengan latihan rutin, doa orang tua, dan dukungan banyak pihak, hasilnya bisa maksimal,” ujarnya.

Selain dikenal sebagai atlet pencak silat, Lavida juga menjabat Ketua OSIS SMPN 2 Nawangan tahun 2025. Perannya di organisasi sekolah tidak menghalanginya untuk tetap berprestasi di bidang olahraga.

Kejuaraan SH Terate Cup sendiri menjadi ajang penting dalam pembinaan atlet muda di tingkat daerah. Selain sebagai sarana kompetisi, kejuaraan ini juga berfungsi sebagai pencarian bakat untuk ajang lanjutan seperti POPDA, sekaligus menanamkan nilai disiplin dan persaudaraan yang menjadi ruh pencak silat.

Sebagai informasi, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) merupakan organisasi pencak silat yang berdiri sejak 1922 dan menjadi salah satu perguruan terbesar di Indonesia. Pencak silat sendiri telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO.

Prestasi Lavida diharapkan menjadi motivasi bagi siswa lain, khususnya di SMPN 2 Nawangan, bahwa prestasi akademik, organisasi, dan nonakademik dapat berjalan beriringan. Keberhasilannya juga membuka peluang jalur prestasi bagi kelanjutan pendidikan ke jenjang SMA atau SMK unggulan. (*)